Minggu, 25 April 2010
Sudut Butir
Orang2 masih menunggu di situ,tepian yg terkadang tak menjanjikan apa2.Seorang kawan bercerita padaku mengenai kuku jari2 kaki seorang pencari belerang di kaki Gunung Ijen.Kata kawanku,kuku di jari2 kaki pencari belerang itu ujung2nya berwarna hitam,sedang kuku jari jempol kakinya pecah,daging jari jempol kakinya terlihat membengkak dan tentu saja kotor.Sang pencari belerang itu memikul hampir 20 sampai 30 an kilo belerang di bahunya, menuruni gunung saat panas atau ketika sehabis hujan dan jalanan tentu licin dan berlumpur. Sang pencari belerang itu tertatih dan pelan2 menuruni jalan yg membentang berkelok2 di hadapannya dg kedua kakinya yg ujung kuku di jari2 kakinya berwarna hitam,dan kuku jari kaki jempolnya pecah,dagingnya kelihatan, membengkak dan kotor.Kawanku menceritakannya kepadaku sambil melahap sate ayam.Aku menjadi pendengar saja,aku mendengarkan ceritanya tidak dg sambil makan sate ayam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar