Minggu, 25 April 2010

Suraji van Houten

Tidaklah perlu dipertanyakan, kenapa namanya Suraji van Houten.Yg jelas,ia adalah warga Singotrunan yg memelihara kambing potong. Kambing2nya gemuk2.Dia merokok Talijagat dan meminum kopi jahe setiap pagi.Usianya 45 tahun,istrinya masih mudah,21 tahun,punya anak berusia dua tahun tiga bulan.Suraji van Houten tidak pernah lulus SD,tapi dia membaca Kompas dan Tempo.

Aku bertanya kepadanya; "Apakah sampeyan tidak merasa jenuh melihara kambing?"

Suraji van Houten tertawa.

"Saya kok bosan? Gaklah.Lha wong istri saya butuh beras dan anak butuh susu."

"Tapi sampeyan akan menyebabkan orang kena darah tinggi jika makan kambing."

"Tapi juga menyebabkan harmonis suami-istri."

Suraji van Houten menghisap rokoknya,alisnya hitam putih,begitu juga rambutnya. Suraji van Houten mengatakan kepadaku,bahwa sesungguhnya hidup tidak perlu repot.Menjelang malam,minum kopi jahe saat hujan dan menghisap rokoknya. Suraji van Houten tersenyum biasa.

Taufiq Wr. Hidayat
Banyuwangi, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar