skip to main
|
skip to sidebar
Lembaran Kebudayaan Banyuwangi
Sabtu, 07 Agustus 2010
buat istriku, Muzayana
Cintaku kepadamu, tentu saja, tidak terjelaskan pada kata pada angka. Kau saja dalamku. Selalu..
(Ofiq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
►
2011
(13)
►
Oktober
(1)
►
Mei
(2)
►
April
(3)
►
Maret
(3)
►
Februari
(2)
►
Januari
(2)
▼
2010
(82)
►
Desember
(3)
►
November
(21)
►
Oktober
(18)
►
September
(8)
▼
Agustus
(23)
Berita Lokomotif
Tambal Ban "Salahe Sopo"
Satiran
Perihal Haji Duliso
Kau Menari di Dalam Lautmu
Perjalanan Sastra di Banyuwangi
Ratu Adil vs Umbul Umbul Blambangan
buat istriku, Muzayana
Pecahan-pecahan Catatan
Darmo Kanal Menjawab Pertanyaan Samiro Keraz Menge...
Puisi-puisi Biasa
Tanpa judul
Ngelmu Kiyai Petruk
buat Putraku
In Memoriam KH. Toha Qobuli
MUTIARA (Pengetahuan)
Maskuluq
Pohon Jambu dan Usia
Sehabis Perang
Banyuwangi dan KebudayaanOleh: Taufiq Wr. HidayatO...
Antara Meneng dan KapuranSepanjang jalan dari pela...
Antara Muncar dan BanyuwangiOleh: Taufiq Wr. Hiday...
Aku dan Negara
►
Juli
(3)
►
April
(6)
►
2009
(5)
►
Juli
(5)
Mengenai Saya
Lembaran Kebudayaan Banyuwangi
Lihat profil lengkapku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar